Bayangkanlah diri ku
Seindah yang kau mau
Seindah bunga melati
yang mekar dipagi hari
Pahamilah ucap ku
Seindah yang kau mau
Seteduh perangkai kata
Anggun bersajak cinta
Berikanlah ku nama
Terindah saat kau menyebutnya
Merdu bagai dendang takdir
Senandungkan musim berganti
Dengarkan irama alam
Penghibur jagat raya
Resapi didasar hati mu
Menuntun mu kehadapan ku
Jika Aku telaga
Penghapus murka dahaga
Maka teguklah dan hiduplah
Jika Aku perahu sampan
Setia menyibak riak
Kan mengantarmu berlayar
Berlabuh dipulau harapan
lirik lagu Manuskrip Telaga adalah milik hak cipta penuh dari Dialog Dini Hari saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.
Seindah yang kau mau
Seindah bunga melati
yang mekar dipagi hari
Pahamilah ucap ku
Seindah yang kau mau
Seteduh perangkai kata
Anggun bersajak cinta
Berikanlah ku nama
Terindah saat kau menyebutnya
Merdu bagai dendang takdir
Senandungkan musim berganti
Dengarkan irama alam
Penghibur jagat raya
Resapi didasar hati mu
Menuntun mu kehadapan ku
Jika Aku telaga
Penghapus murka dahaga
Maka teguklah dan hiduplah
Jika Aku perahu sampan
Setia menyibak riak
Kan mengantarmu berlayar
Berlabuh dipulau harapan
lirik lagu Manuskrip Telaga adalah milik hak cipta penuh dari Dialog Dini Hari saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.
0 comments:
Post a Comment