Gelak tawa riang menawan
Dari wajah-wajah rupawan
Celoteh kecil bak burung camar
Mentari pudar menyurut damar
Kuterbuai dan terlena
Suara-suara penuh makna
Suaramu merdu segumpal syahdu
Terlibat dekat sahabat dekat
Bicaramu lekat seolah mendekap
Bergema dalam tembok-tembok pekat
Kuterbuai dan terlena
Suara-suara penuh makna
Reff:
Sepanjang waktu ku mencari-cari arti hidup
Detik ke detik seakan kian cepat kuterpuruk
Suara tawamu menghapus noda
Gemulai gerak riang gembira menghibur duka
Kupu-kupu terlambat hadir
Bersaing indah hinggap bersanding
Istana cinta tanpa pangeran
Takdir kuasa mustahil melawan
Kutunduk merangkum doa
Berharap semua adanya
Reff:
Sepanjang waktu ku mencari-cari arti hidup
Detik ke detik seakan kian cepat kuterpuruk
Kekagumanku berbuah cerita
Menuai benih di musim semi
Aku bahagia
lirik lagu Beranda Taman Hati adalah milik hak cipta penuh dari Dialog Dini Hari saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.
Dari wajah-wajah rupawan
Celoteh kecil bak burung camar
Mentari pudar menyurut damar
Kuterbuai dan terlena
Suara-suara penuh makna
Suaramu merdu segumpal syahdu
Terlibat dekat sahabat dekat
Bicaramu lekat seolah mendekap
Bergema dalam tembok-tembok pekat
Kuterbuai dan terlena
Suara-suara penuh makna
Reff:
Sepanjang waktu ku mencari-cari arti hidup
Detik ke detik seakan kian cepat kuterpuruk
Suara tawamu menghapus noda
Gemulai gerak riang gembira menghibur duka
Kupu-kupu terlambat hadir
Bersaing indah hinggap bersanding
Istana cinta tanpa pangeran
Takdir kuasa mustahil melawan
Kutunduk merangkum doa
Berharap semua adanya
Reff:
Sepanjang waktu ku mencari-cari arti hidup
Detik ke detik seakan kian cepat kuterpuruk
Kekagumanku berbuah cerita
Menuai benih di musim semi
Aku bahagia
lirik lagu Beranda Taman Hati adalah milik hak cipta penuh dari Dialog Dini Hari saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.
0 comments:
Post a Comment