Friday, 27 April 2018

Banda Neira - Sebagai Kawan (Menampilkan Jeremia Kimosabe)

Jangan berdiri di depan ku
Karna ku bukan pengikut yang baik
Jangan berdiri di belakang ku
Karna ku bukan pemimpin yang baik
Berdirilah di sampingku
Sebagai kawan
Kawan kawan kawan kawan
Sebagai kawan

Jangan berdiri di depan ku
Karna ku bukan pengikut yang baik
Jangan berdiri di belakang ku
Karna ku bukan pemimpin yang baik
Berdirilah di sampingku
Sebagai kawan
Kawan kawan kawan kawan
Sebagai kawan

Berdirilah di sampingku
Sebagai kawan
Kawan kawan kawan kawan
Sebagai kawan

Banda Neira - Matahari Pagi

Bilur embun
Di punggung rerumputan
Langit biru, kapas awan
Sapa burung berbalasan

Bisik daun
Dihembus angin nan pelan
Senandungkan lagu alam
Menyambut mu tiap hari menjelang

Matahari Pagi
Hangat dan menerangi
Dunia yang gelap
Hati yang dingin
Perlahan berganti
Menjadi bahagia

Banda Neira - Re: Langit dan Laut

Biarkan saja
Alam yang membahasa

Biarlah saja
Takkan ubahnya yang ada

Dengarkan saja
Pasang gelombang yang bersahutan

Rasakan getar
Dari kedalaman samudra

Di ambang gelap dan terang
Di batas indah dan perih
Di ambang gelap dan terang
Di batas indah dan perih
Di ambang gelap dan terang
Di batas indah dan perih
Di ambang gelap dan terang
Di batas indah dan perih

Ada, ada
Sunyi

lirik lagu Re: Langit dan Laut adalah milik hak cipta penuh dari Banda Neira saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Thursday, 26 April 2018

Banda Neira - Langit dan Laut

Dan dengarkan
Ombak yang datang
Menerjang kuatmu

Dan dengarkan
Arus yang datang
Nyatakan lemahmu

Langit dan laut
Dan hal-hal yang tak kita bicarakan
Langit dan laut
Dan hal-hal yang tak kita bicarakan

Biar jadi rahasia
Menyublim ke udara
Hirup dan sesalkan jiwa
Jiwa

Langit dan laut
Dan hal-hal yang tak kita bicarakan
Langit dan laut
Dan hal-hal yang tak kita bicarakan
Biar jadi rahasia
Menyublim ke udara
Hirup dan sesalkan jiwa
Jiwa

lirik lagu Langit dan Laut adalah milik hak cipta penuh dari Banda Neira saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Wednesday, 25 April 2018

Banda Neira - Tini dan Yanti

Tini dan Yanti
Kepergianku
Buat kehadiran di hari esok
Yang gemilang

Jangan kecewa
Meski derita menantang
Itu adalah mulia
Tiada bingkisan
Hanya kecintaan
Akan kebebasan
Mendatang

La historia me absolvera... (Sejarah akan membebaskan kita semua)*
La historia me absolvera... (Sejarah akan membebaskan kita semua)
La historia me absolvera... (Sejarah akan membebaskan kita semua)
La historia me absolvera... (Sejarah akan membebaskan kita semua)
La historia me absolvera... (Sejarah akan membebaskan kita semua)
La historia me absolvera... (Sejarah akan membebaskan kita semua)

* Kalimat Fidel Castro saat dia memberikan pidato pembelaan di pengadilan pada 1953

Tuesday, 24 April 2018

Waktu

๐Ÿ•˜ ๐Ÿ‡ผ ๐Ÿ‡ฆ ๐Ÿ‡ฐ ๐Ÿ‡น ๐Ÿ‡บ ๐Ÿ•ž
           

Kalau di masa lalu kita belajar *Waktu* adalah *Uang*,
Mulai saat ini kita  belajar
*Waktu*  adalah  *Nafas* ".
*Waktu*  adร lah *Ibadah*".

*Waktu adalah Nafas* yang setelah terlewat tidak akan bisa kembaliโ€ฆ

*WAKTU adalah Ibadah* karena  setiap detik harus bernilai Ibadah. Apa pun aktivitasnya....

Manusia sesungguhnya hanya pengendara di atas punggung usianya.

Digulung Hari demi hari, Bulan dan Tahun tanpa terasa....

Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian....

Sesungguhnya *Dunia*-lah yang makin kita *Jauhi* ...dan
*Liang Kubur*-lah yang makin kita *Dekati*...

1 hari berlalu, berarti 1 hari pula berkurang usia kita....

Umur kita yg tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya,

Sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita.

Karena itu, *Jangan biarkan* HARI INI  berlalu tanpa KEBAIKAN yang bisa kita LAKUKAN,...

JANGAN tertipu dengan *USIA MUDA*, karena *SYARAT* untuk MATI tidaklah harus *TUA*.....

JANGAN terperdaya dgn badan *Sehat*, karena *SYARAT  MATI* tidak pula harus *SAKIT*....

*Teruslah*
*Berbuat baikโ€ฆ*
*Berkata baikโ€ฆ*

WALAU tak banyak orang yg *Mengenali kebaikan kita*, tapi *KEBAIKAN* yg kita lakukan adalah *KEBAHAGIAAN* dimana perbuatan BAIK kita akan terus dikenang oleh mereka yg kelak kita tinggalkan....

Jadilah seperti *AKAR yg TIDAK TERLIHAT*, tapi tetap *MENYOKONG KEHIDUPAN*...

Jadilah seperti *JANTUNG yg TIDAK TERLIHAT*, tapi terus *BERDENYUT* setiap saat TANPA HENTI;
Hingga membuat kita *TERUS HIDUP*, sampai *BATAS WAKTUNYA utk BERHENTI*...

Mari... Jadikan hari ini *Lebih Baik* dari *Hari Kemarin*.

*Aamiiin yaa Rabbal'Aalamin*

Sunday, 22 April 2018

Muhasabah Diri


Empat Puluh Tahun

Usia 40 tahun adalah usia โ€˜kematanganโ€™ seseorang, jika tidak berhati-hati dan sering mengevaluasi diri, bisa jadi kerugian yang akan terjadi; kematian keburu menghampiri saat lalai dalam mempersiapkan diri. Imam Al Ghazali dalam Ayyuhal Walad memberi nasehat kepada salah satu muridnya:

ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุฌูŽุงูˆูŽุฒูŽ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุบู’ู„ูุจู’ ุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ู ุดูŽุฑู‘ูŽู‡ู ููŽู„ู’ูŠูŽุชูŽุฌูŽู‡ู‘ูŽุฒู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู

Dan barangsiapa yang usianya sudah mencapai 40 tahun namun kebajikannya tidak melebihi dosanya maka bersiap-siaplah ia masuk neraka.

Allah Taโ€™ala juga menyinggung saat manusia mencapai usia 40 tahun:

ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุฅูุฐูŽุง ุจูŽู„ูŽุบูŽ ุฃูŽุดูุฏูŽู‘ู‡ู ูˆูŽุจูŽู„ูŽุบูŽ ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ ุณูŽู†ูŽุฉู‹ ู‚ูŽุงู„ ุฑูŽุจูู‘ ุฃูŽูˆู’ุฒูุนู’ู†ููŠ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุดู’ูƒูุฑูŽ ู†ูุนู’ู…ูŽุชูŽูƒูŽ ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠูŽู‘ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู„ูŽ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ุชูŽุฑู’ุถูŽุงู‡ู ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ู„ููŠ ูููŠ ุฐูุฑูู‘ูŠูŽู‘ุชููŠ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุชูุจู’ุชู ุฅูู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ูˆูŽุฅูู†ูู‘ูŠ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู†ูŽ

โ€œโ€ฆ sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: โ€œYa Tuhanku, tunjukilah aku (berilah ilham kepadaku) untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diriโ€. โ€œ. (QS. Al-Ahqaf : 15).

Al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi (w. 174H) berkata:

ุฃูƒู…ู„ู ู…ุง ูŠูƒูˆู† ุงู„ุฅู†ุณุงู† ุนู‚ู„ุงู‹ ูˆุฐูู‡ู’ู†ุงู‹ ุฅุฐุง ุจู„ุบ ุฃุฑุจุนูŠู† ุณู†ุฉ

โ€œSesempurna-sempurnanya manusia dari sisi akal dan pikiran adalah ketika mencapai usia 40 tahunโ€. (Ibnu Khalikan, al-Wafyatul Aโ€™yan, 2/245).

Kenapa lebih perlu diperhatikan saat kita berusia 40 tahun lebih, bahkan perlu diperhatikan usia sebelumnya? Imam Ibnu Katsir menyatakan:

ูˆูŽูŠูู‚ูŽุงู„ู: ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ูŠูŽุชูŽุบูŽูŠู‘ูŽุฑู ุบูŽุงู„ูุจู‹ุง ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู†ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงุจู’ู†ู ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนููŠู†ูŽ.

Dikatakan: biasanya seseorang tidak berubah lagi dari kebiasaan yang dilakukannya bila mencapai usia empat puluh tahun. (Tafsir Ibnu Katsir 7/280).

Jika sampai usia matang tersebut pekerjaan seseorang masih saja dominan dengan hal yang tidak berguna, apalagi maksiyat, maka dikhawatirkan akhir kehidupannya juga dalam kemaksiyatan, sebagaimana sabda Nabi shallahu โ€˜alaihi wa sallam:

ูŠูุจู’ุนูŽุซู ูƒูู„ูู‘ ุนูŽุจู’ุฏู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู

โ€œSetiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnyaโ€ (HR Muslim)

Diantara banyak penjelasan tentang hadits ini, Imam Al-Munaawi berkata:

ุฃูŽูŠู’ ูŠูŽู…ููˆู’ุชู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ุนูŽุงุดูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽูŠูุจู’ุนูŽุซู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฐูŽู„ููƒูŽ

โ€œYakni ia meninggal di atas kehidupan yang biasa ia jalani dan ia dibangkitkan di atas hal ituโ€ (Faidhul Qadir, 6/457)

Lalu apa yang layak lebih diperhatikan? Ayat tersebut menjelaskan agar kita lebih bersyukur lagi atas nikmat yang diberikan, yakni dg mengakui itu dari Allah, membesarkannya, dan menggunakan nikmat untuk ketaatan, bukan kesia-siaan, apalagi keburukan. Allah singgung dalam ayat tersebut:

ุฑูŽุจูู‘ ุฃูŽูˆู’ุฒูุนู’ู†ููŠ ุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุดู’ูƒูุฑูŽ ู†ูุนู’ู…ูŽุชูŽูƒูŽ ุงู„ูŽู‘ุชููŠ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽูŠูŽู‘ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠูŽู‘ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู„ูŽ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ุชูŽุฑู’ุถูŽุงู‡ู

โ€œYa Tuhanku, tunjukilah aku (berilah ilham kepadaku) untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai;

Hilal bin Yisaf (Abul Hasan) menyatakan:

ูƒุงู† ุงู„ุฑุฌู„ ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ู…ุฏูŠู†ุฉ ุฅุฐุง ุจู„ุบ ุฃุฑุจุนูŠู† ุณู†ุฉ ุชุฎู„ู‰ ู„ู„ุนุจุงุฏุฉ.

Adalah penduduk Madinah, jika mereka sampai usia 40 tahun, mereka membebaskan diri (dari kesibukan dunia) untuk beribadah.

An Nakhaโ€™i mengatakan:

ูƒุงู†ูˆุง ูŠุทู„ุจูˆู† ุงู„ุฏู†ูŠุง ูุฅุฐุง ุจู„ุบูˆุง ุงู„ุฃุฑุจุนูŠู† ุทู„ุจูˆุง ุงู„ุขุฎุฑุฉ

Mereka mencari dunia, maka jika mereka sudah mencapai usia 40 tahun mereka (fokus) mencari akhirat. [Rabรฎโ€™ul Abrar, 3/29].

Bagaimana dengan kita? Minimal kita punya perhatian yang lebih besar terhadap nasib kita di akhirat.

Wallaahu A'lam

Monday, 9 April 2018

Pygmy Marmoset - Kuko The Bird


My name is Kuko the Bird,
I live on a tree,
I live there with my happy family,
Brothers, sisters, and granny,

But I have to move
From one tree to another different tree
Because, the tree is gone, they're (all) gone, one by one,

Its the monsters who took our tree
They've cut it down, down, down, down
Now they have planted new concrete trees,
They grow fast, but have no branches or leaves,

I think I should move..
From one sea across to another sea..
To find new land, that is safe and no more monsters around...

My granny said to me,
One day we will fight back,
We wont let them take away the trees from us anymore

lirik lagu Kuko The Bird adalah milik hak cipta penuh dari Pygmy Marmoset saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Pygmy Marmoset - Merindu

jika saja waktu bisa kurayu
untuk mau kembali ke masa lalu
akan ada lebih banyak kata,

kubagi bersamamu.

teringat ku akan sebuah cerita
yang biasa kau tuturkan di samping jendela
sembari menunggu hujan
di luar mereda

huu.
ketika aku merindukanmu
huu.
merindu waktu bersamamu
merindu waktu bersamamu

huu.
ketika aku merindukanmu
huu.
merindu waktu bersamamu
huu.
ketika aku merindukan

lirik lagu Merindu adalah milik hak cipta penuh dari Pygmy Marmoset saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Pygmy Marmoset - Cerita Tentang Pohon

Dia berdiri tegak tiada bersuara
mendengar setiap kata-kata mereka
tegar diantara desah deru kota
menyesap asap yang sesakkan dunia

dibawah daun-daunnya manusia
berlomba menulis sejarah dunia
dibawah ranting-ranting mereka
saling tertawa bercinta dan menyeka air mata

dia menemani setiap musim berganti

diiaaaaa... kekasih hati sang bumi

dia menemani setiap musim berganti

diiiaaaa... kekasih hati sang bumi

lirik lagu Cerita Tentang Pohon adalah milik hak cipta penuh dari Pygmy Marmoset saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Pygmy Marmoset - Cerita Senja

melihatmu dari tepi kota
mega megah menawan
manja terbuai semilir senja

kulihat dia merona
gemulai dia menari
memayungi letihnya hati
bertutur ia tentang
setiap peluh dan asa
memberi tanda
saatnya rebahkan raga

bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
semerdu senandung senja

tenang merangkul sudut kotanya
setiap jengkal
jejak cerita
menyapa lembut langkah yang laun
merapatlah perlahan

bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
semerdu senandung senja

melihatmu dari tepi kota

lirik lagu Cerita Senja  adalah milik hak cipta penuh dari Pygmy Marmoset saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Saturday, 7 April 2018

Nosstress - Rasa

Apa yang kurasakan, apa yang kuharapkan
Harapan itu tak pernah akan, rasa itu seperti tertahan
Bagaimana acaranya, mengungkapkan
Coba slalu terbuka, tanpa ada ganjalan di dada
Hidup ini memang indah, takkan pernah sirna
Tapi diriku merasa resah
Hidup ini memang indah, oh tapi mengapa
Terlalu banyak logika yang mengalahkan rasa
Akankah ini berubah atau tetap begini adanya
Berat tetap terasa, mengapa? mengapa?
lirik lagu Rasa adalah milik hak cipta penuh dari Nosstress saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Sunday, 1 April 2018

Malaikat Bertanya


Malaikat bijak datang kepada seorang manusia :

๐Ÿ‘ผ : "Saudara, kenapa engkau tidak bahagia?"
๐Ÿ‘ฆ : "Saya merasa bingung mengapa saya miskin terus ?"
๐Ÿ‘ผ : "Miskin ?
kamu bukannya kaya?"
๐Ÿ‘ฆ : "Gimana bisa Anda katakan kalo saya kaya?
Dari mana Anda menilainya?"
๐Ÿ‘ผ : "Kalo sekarang engkau kehilangan 1 jari tanganmu, aku beri 50 juta, apa kamu mau?"
๐Ÿ‘ฆ : "Hmm.. Ngga mau"
๐Ÿ‘ผ : "Jikalau kamu kehilangan sebelah lenganmu, aku beri 500 juta, mau ?"
๐Ÿ‘ฆ : "Hmm.. Ngga mau"
๐Ÿ‘ผ : "Kalo sepasang matamu buta, aku beri 10 milliar, mau ?"
๐Ÿ‘ฆ :" Ngga mau"
๐Ÿ‘ผ : "Kalo aku jadikan engkau menjadi kakek berumur 80 tahun sakit-sakitan, aku beri 100 milliar, mau?"
๐Ÿ‘ฆ : "Ngga mau"
๐Ÿ‘ผ : "Kalo sekarang engkau langsung meninggal, aku beri kamu 1 Trilliun, mau?"
๐Ÿ‘ฆ : "Ngga mau"
๐Ÿ‘ผ : "Hahaha.. Berarti benar kan kalo kamu sudah memiliki kekayaan tak terhingga ?
Di dalam hatimu, kenapa masih mengeluh miskin ?"
Orang itu tiba-tiba terdiam tanpa kata-kata dan tiba-tiba mengerti apa arti KEKAYAAN.

๐Ÿ”˜ Karena HIDUP adalah WAKTU yang dipinjamkan.
๐Ÿ”˜ dan HARTA adalah ANUGERAH yang dipercayakan...

๐ŸŒ€ BERSYUKUR atas Nafas yang masih kita miliki,
๐ŸŒ€ BERSYUKUR atas Kesehatan yang masih kita miliki,
๐ŸŒ€ BERSYUKUR atas Keluarga yang masih kita miliki,
๐ŸŒ€ BERSYUKUR atas Teman & Sahabat yang masih kita miliki
๐ŸŒ€ BERSYUKUR atas Pekerjaan yang masih kita miliki

*Mari kita sadari bahwa kita selalu DIBERI YANG TERBAIK...*

_alhamdulillah..._
    _alhamdulillah..._
          _alhamdulillah..._