Saturday, 25 June 2016

DDHear - Terang Berpijar Harapan

hilang hilang hilang hilang tenggelam
sinar binar matahari temaram
ku ciptakan lagu ini keikhlasan, bersamamu

senang senang senang hati ku sampaikan
kata demi kata lelah terangkaikan
hingga batas waktu nanti terucapkan bersamamu

diam tawa ku nikmati
tak sabar ingin kembali bernyanyi
sederhana tanpa arti dan tak seindah puisi
hanya melipur sepi

terang terang terang berpijar harapan huu bersamamu


diam tawa ku nikmati
tak sabar ingin kembali bernyanyi
sederhana tanpa arti dan tak seindah puisi
melipur sepi

diam tawa ku nikmati
tak sabar ingin kembali bernyanyi
sederhana tanpa arti dan tak seindah puisi
hanya melipur sepi

terang terang terang berpijar harapan


lirik lagu Terang Berpijar Harapan adalah milik hak cipta penuh dari DDHear saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik

Tuesday, 14 June 2016

Payung Teduh - Puan Bermain Hujan

Pa Parara Pa Pa
Para Pa Pa Pa Pa Pa Pa Para Pa Pa
Parara Pa Pa
Para Pa Pa
Para Para 

Menjelma bayang-bayang
datang dari benci dan waktu
Kudapati puan menangisi hujan
meratapi hujan... Oh oh oh oh 

Ku kan bersedih, tapi kerinduan yang paling
sedari tadi, ku ingin memeluk
ku ingin mendekap erat... Oh oh oh oh 

Puan asyik dengan hujan,
Puan senang berenang-renang,
Puan sedih juga riang di setiap hujan datang
Di setiap hujan datang
Puan selalu seru bermain dengan hujan...
(Di setiap hujan datang)
(Di setiap hujan datang)

Puan asyik dengan hujan,
Puan senang berenang-renang,
Puan sedih juga riang di setiap hujan datang
Di setiap hujan datang
Puan selalu seru bermain dengan hujan...
(Di setiap hujan datang)
Hujan dari luar (Di setiap hujan datang)
Hujan dari luar (Di setiap hujan datang)
Hujan dari luar (Di setiap hujan datang)


lirik lagu Puan Bermain Hujan adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Monday, 13 June 2016

Payung Teduh - Masa Kecilku

Terkenang masa masa kecilku 
Senangnya aku slalu di manja 
Apa yang ku minta selalu saja ada 
Dari mama dari papa 
Cium pipiku dulu 
 
Saat ku tiba berulang tahun 
Senangnya hadiahku boneka
Lucunya kusuka sampai kini ku suka 
Kini aku tlah dewasa 
Boneka ku bawa slalu 

Ingin ku kembali 
Kemasa yang lalu 
Bahagianya dulu 
Waktu kecilku 

Kudengar cerita 
Mama papa bilang 
Aku lincah lucu
Waktu kecilku 2x 
Aku suka bernyanyi 

Saat ku tiba berulang tahun 
Tak lupa hadiahku sepeda 
Ku pakai setelah selesai ku belajar 
Janji mama janji papa 
Setelahku naik kelas

lirik lagu  Masa Kecilku adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Sunday, 12 June 2016

Payung Teduh ( feat. Icha Amalia) - Mari Bercerita

Seperti yang biasa kau lakukan
Ditengah perbincangan kita,
Tiba-tiba kau terdiam
Sementara ku sibuk menerka apa yang ada di fikiranmu.

Sesungguhnya berbicara dengan mu
Tentang segala hal yang bukan tentang kita,
Mungkin tentang ikan paus dilaut
Atau mungkin tentang bunga padi disawah.

Sungguh bicara denganmu tentang segala hal yang bukan tentang kita,
Selalu bisa membuat semua lebih bersahaja…

Malam jangan berlalu…
Jangan datang dulu terang.

Telah lama ku tunggu…
Kuingin berdua dengan mu.

Biar pagi datang
Setelah aku memanggil.. terang…

Aihh.. pencuri kau, terang..

Malam jangan berlalu…
Ingin berdua dengan mu..
Telah lama ku tunggu…

Aihh.. pencuri kau, terang..

lirik lagu Mari Bercerita adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Saturday, 11 June 2016

Payung Teduh - Rahasia

Tak ada sore, dan udara menjadi segar
Tak ada gelap, lalu mata enggan menatap
Tak ada bintang mati, butiran pasir terbang ke langit
Tak ada fajar, hanya remang malam semua telah hilang terserah matahari

Harum mawar membunuh bulan
Rahasia tetap diam tak terucap
Untuk itu semua aku mencarimu
Berikan tanganmu jabat jemariku
Yang kau tinggalkan hanya harum tubuhmu
Berikan suaramu balas semua bisikanku memanggil namamu

Atau kau ingin aku berteriak sekencang-kencangnya
Agar seluruh ruangan ini bergetar oleh suaraku

Harum mawar membunuh bulan
Rahasia tetap diam tak terucap
Untuk itu semua aku mencarimu
Berikan tanganmu jabat jemariku
Yang kau tinggalkan hanya harum tubuhmu
Berikan suaramu balas semua bisikanku memanggil namamu
Atau kau ingin aku berteriak sekencang-kencangnya
Agar seluruh ruangan ini bergetar oleh suaraku


lirik lagu Rahasia adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Friday, 10 June 2016

Payung Teduh - Biarkan

Turunlah ke pelukanku
Nyanyikan lagu rindu para wanita
Menata sanggul di tepi sungai
Menarilah bersamaku

Turunlah ke pelukanku Nyanyikan lagu rindu para wanita
Melenakan para pendamba
Meratapi kepergian malam

Biarkan dewi malam menatap sayu
Meratapi bulan yang memudar
Biarkan bulan berjalan tunduk
Menyambut senyuman matahari
Biarkan matahari membuka mata
Membangunkan alam yang lelap

Biarkan dewi malam menatap sayu
Meratapi bulan yang memudar
Biarkan bulan berjalan tunduk
Menyambut senyuman matahari
Biarkan matahari membuka mata
Membangunkan alam yang lelap


lirik lagu Biarkan adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Thursday, 9 June 2016

Payung Teduh - Menuju Senja

Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Dan menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Di sore itu menuju senja

Bersama hati yang terluka, tertusuk pilu
Menganga luka itu di antara senyum
Dan menapaki jejak kenangan di sore yang gelap ditutupi awan
Bersama setangkup bunga cerita yang kian merambat di dinding penantian
Ada yang mati saat itu dalam kerinduaan yang tak terobati

Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Dan menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Di sore itu menuju senja

Baru saja kuberanjak beberapa saat sebelum itu
Ada yang mati menunggu sore menuju senja, bersama...

Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Dan menjadi tumpuan rindu cinta bersama
Di sore itu menuju senja


lirik lagu Menuju Senja adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Wednesday, 8 June 2016

PAYUNG TEDUH - Di Ujung Malam

Di ujung malam, di antara lelap dan sadar
Mulailah sekarang bernyanyilah bersamaku
Di ujung malam, di antara lelap dan sadar
Mulailah sekarang menarilah bersamaku

Sunyi ini merdu seketika Sunyi ini merdu seketika
Sunyi ini merdu seketika

Di ujung malam, di antara lelap dan sadar
Mulailah sekarang menarilah bersamaku

Sunyi ini merdu seketika
Sunyi ini merdu seketika
Sunyi ini merdu seketika

Sunyi ini merdu seketika
Sunyi ini merdu seketika
Sunyi ini merdu seketika


lirik lagu Di Ujung Malam adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Tuesday, 7 June 2016

Payung Teduh - Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan Yang Tak Diikhlaskan

Kita tak semestinya berpijak diantara
Ragu yang tak berbatas
Seperti berdiri ditengah kehampaan
Mencoba untuk membuat pertemuan cinta

Ketika surya tenggelam
Bersama kisah yang tak terungkapkan
Mungkin bukan waktunya
Berbagi pada nestapa
Atau mungkin kita yang tidak kunjung siap

Kita pernah mencoba berjuang
Berjuang terlepas dari kehampaan ini
Meski hanyalah dua cinta
Yang tak tahu entah akan dibawa kemana

Kita adalah sisa-sisa keikhlasan
Yang tak diikhlaskan
Bertiup tak berarah
Berarah ke ketiadaan
Akankah bisa bertemu
Kelak didalam perjumpaan abadi


lirik lagu Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan Yang Tak Diikhlaskan adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Monday, 6 June 2016

Payung Teduh - Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan

Tak terasa gelap pun jatuh
Diujung malam menuju pagi yang dingin
Hanya ada sedikit bintang malam ini
Mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya

Lalu mataku merasa malu
Semakin dalam ia malu kali ini
Kadang juga ia takut
Tatkala harus berpapasan ditengah pelariannya

Di malam hari
Menuju pagi
Sedikit cemas
Banyak rindunya


lirik lagu Untuk Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Sunday, 5 June 2016

Payung Teduh - Cerita Tentang Gunung dan Laut

Aku pernah berjalan disebuah bukit
Tak ada air
Tak ada rumput
Tanah terlalu kering untuk ditapaki
Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku

Aku pernah berjalan diatas laut
Tak ada tanah
Tak ada batu
Air selalu merayu
Menggodaku masuk ke dalam pelukannya

Tak perlu tertawa atau menangis
Pada gunung dan laut
Karena gunung dan laut
Tak punya rasa

Aku tak pernah melihat gunung menangis
Biarpun matahari membakar tubuhnya
Aku tak pernah melihat laut tertawa
Biarpun kesejukkan bersama tariannya


lirik lagu Cerita Tentang Gunung dan Laut adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Saturday, 4 June 2016

Payung Teduh - Angin Pujaan Hujan

Datang dari mimpi semalam
Bulan bundar bermandikan sejuta cahaya
Di langit yang merah, ranum seperti anggur
Wajahmu membuai mimpiku

Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara uh lara

Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara

Sang pujaan tak juga datang
Angin berhembus bercabang
Rinduku berbuah lara uh lara
Uh lara uh lara uuh berbuah lara uh lara


lirik lagu Angin Pujaan Hujan adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Friday, 3 June 2016

Payung Teduh - Kucari Kamu

Kucari kamu dalam setiap malam
Dalam bayang masa suram
Kucari kamu dalam setiap langkah
Dalam ragu yang membisu
Kucari kamu dalam setiap ruang
Seperti aku yang menunggu kabar dari angin malam

Aku cari kamu
Disetiap malam yang panjang
Aku cari kamu
Kutemui kau tiada

Aku cari kamu
Di setiap bayang kau tersenyum
Aku cari kamu
Kutemui kau berubah

Kucari kamu dalam setiap jejak
Seperti aku yang menunggu kabar dari matahari


lirik lagu Kucari Kamu adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Thursday, 2 June 2016

Payung Teduh - Berdua Saja

Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata
Ketika kita berdua
Hanya aku yang bisa bertanya
Mungkinkah kau tahu jawabnya

Malam jadi saksinya
Kita berdua diantara kata
Yang tak terucap
Berharap waktu membawa keberanian
Untuk datang membawa jawaban

Mungkinkah kita ada kesempatan
Ucapkan janji takkan berpisah selamanya


lirik lagu Berdua Saja adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Wednesday, 1 June 2016

Payung Teduh - Malam

Terang masih saja milik malam
Bahkan malam yang terlalu terang
Sanggup menjadi terik

Dan matahari masih sedih
Bersandar dibelakang
Mungkin ia belum lelah menanti
Kedatangan cinta

Atau ia sudah bosan
Menanti kedatangan apapun
Atau teriknya
Sudah tidak membangunkan kita lagi
Bukankah kita sudah berjanji semua selesai
Ketika ada kita


lirik lagu Malam adalah milik hak cipta penuh dari Payung Teduh saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.