Friday, 20 November 2015

FSTVLST - Telan Cakrawalanya



Berjalan berputar-putar di kota yang ku tak tahu apa sebutannya

Tiada aroma selain panik ancam khawatir dan tergesa-gesa

Raung sirine meraung, debu dan asap bergulung

Tak terhitung sampah menggunung menelan cakrawalanya


Pepohonan kehilangan teduhnya, pun teduh kehilangan ramahnya

Ramah tamah terbaca agenda di baliknya

Raung sirine meraung, debu dan asap bergulung

Tak terhitung sampah menggunung menelan cakrawalanya


Wangi nafas hujan menghilang terlupakan

Riangnya nyanyi angin tertelan deru mesinnya manusia yang menggila putarnya

Gerus rakusnya manusia tak berujung nafsunya


Sumpal sungainya

Pangkas gunung-gunungnya

Bedil satwanya

Beton sawah-sawahnya

Keruk tanahnya

Babat pohon-pohonnya

Sampahi langitnya

Asapi udaranya


lirik lagu Telan Cakrawalanya adalah milik hak cipta penuh dari FSTVLST saya menulis ulang kembali sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.