Friday, 10 August 2018

Inspirasi JOS

Inspirasi JOS

*Ayah :* Tolong buatkan kopi dua gelas untuk kita berdua nak, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta wadahnya.

*Anak :* Baik, ayah

Tidak berapa lama, anaknya sudah membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya beserta sendok kecil.

*Ayah :* Cobalah kamu rasakan kopimu nak , bagaimana rasa kopimu?

*Anak :* rasanya sangat pahit sekali ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahitnya sudah mulai berkurang, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahitnya sudah berkurang banyak, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa manis mulai terasa tapi rasa pahit juga masih sedikit terasa, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* sangat manis sekali, ayah.

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* Terlalu manis. Malah tidak enak, ayah

*Ayah :* Tuangkanlah sesendok gula lagi, aduklah, bagaimana rasanya?

*Anak :* rasa kopinya jadi tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama terasa, ayah.

*Ayah :* Ketahuilah nak.. pelajaran yg dapat kita ambil dari contoh ini adalah.. jika rasa pahit kopi ibarat kemiskinan hidup kita, dan rasa manis gula ibarat kekayaan harta, lalu menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa nak?

Sejenak sang anak termenung, lalu menjawab.

*Anak :* Ya ayah, sekarang saya mulai mengerti, bahwa kenikmatan hidup dapat kita rasakan, jika kita dapat merasakan hidup secukupnya, tidak melampaui batas. Terimakasih atas pelajaran ini, ayah

*Ayah :* Ayo anakku, kopi yg sudah kamu beri gula tadi, campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula, aduklah, lalu tuangkan dalam kedua gelas ini, lalu kita nikmati segelas kopi ini.

Sang anak lalu mengerjakan perintah ayahnya

*Ayah :* Bagaimana rasanya?

*Anak :* rasanya nikmat, ayah.

*Ayah :* Begitu pula jika engkau memiliki kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau mau membaginya dengan org2 yang kekurangan.

*Anak :* Terima kasih atas ilustrasinya, ayah

*Selamat ngopi dgn penuh kenikmatan hari ini...☕*


Anda LUAR BIASA!!!! 👍

Wednesday, 8 August 2018

BARASUARA - TAIFUN

Di dalam hidup ada saat untuk berhati – hati atau berhenti berlari

Tawamu lepas dan tangis kau redam di dalam mimpi yang kau simpan sendiri

Sumpah serapah yang kau ucap tak kembali

Tak kembali

Semua harap yang terucap akan kembali

Akan kembali

Saat kau menerima dirimu dan berdamai dengan itu

Kau menari dengan waktu tanpa ragu yang membelenggu.



lirik lagu TAIFUN adalah milik hak cipta penuh dari BARASUARA saya menulis ulang kembali untuk sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Tuesday, 7 August 2018

BARASUARA - MENGUNCI INGATAN


Sembuhkan lukamu yang membiru

Serpihan hatimu yang berdebu

Pagimu yang terluka

Malammu yang menyiksa

Hal yang ingin kau lupa

Justru semakin nyata

Mengunci ingatanmu

Menahan masa lalu

Memori yang membisu

Harapan yang berdebu



lirik lagu MENGUNCI INGATAN adalah milik hak cipta penuh dari BARASUARA saya menulis ulang kembali untuk sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Monday, 6 August 2018

BARASUARA - TARINTIH


Keras serapah dari semua yang kau tahu

“Apapun yang kan kamu cari adalah bisikanku”

Tak engkau ingat tajam hujam aksaramu

“Tak kau tahu tak kau mau sandarkan di bahuku?”

Bertabur buih air mata yang terluka

Belati itu belati tebar pedih tebar perih

Berbunga bunga ketika lihatmu ada

Menari nari merintih redam sedih redam sedih

Terlambatkah sudah, surga di telapak kakimu?



lirik lagu TARINTIH adalah milik hak cipta penuh dari BARASUARA saya menulis ulang kembali untuk sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Sunday, 5 August 2018

BARASUARA - MENUNGGANG BADAI


Di dalam mu dendam parah bersarang

Perih mencekam, perih mencekam

Pedih bersulang, pedih bersulang

Lara bersarang, lara bersarang

Dalam peraduan dendam mu melagu
Dalam perasaan diam mu memburu
Dalam kesunyian geram mu bertalu
Dalam keraguan lantas kau berseru



lirik lagu MENUNGGANG BADAI adalah milik hak cipta penuh dari BARASUARA saya menulis ulang kembali untuk sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Saturday, 4 August 2018

BARASUARA - API DAN LENTERA


Lepaskan rantai yang membelenggu

Nyalakan api dan lenteramu

Sampaikan mereka bara dan suara

Berlalu, lalu kini kau menunggu

Serap seram di pundakmu

Lambat laun kan menari, kan berlari

Memori yang dulu kau hapuskan akan berlari

Saranku kau berhenti menyiksa diri

Waktu yang akan mengobatimu

Yang kau perlu kau mendewasakan itu

Kita kan pulang dengan waktu yang terbuang

Dan kenangan yang berjalan bersama



lirik lagu API DAN LENTERA adalah milik hak cipta penuh dari BARASUARA saya menulis ulang kembali untuk sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.

Friday, 3 August 2018

BARASUARA - HAGIA


Sempurna yang kau puja dan ayat – ayat yang kau baca

Tak kurasa berbeda, kita bebas untuk percaya

“Seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami”



lirik lagu HAGIA adalah milik hak cipta penuh dari BARASUARA saya menulis ulang kembali untuk sebagai bentuk apresiasi sebuah karya seni musik.